SISTEM PENDINGINAN PADA MESIN



        
    Pembakaran yang terjadi dalam slinder dapat mencapai temperator +2500 (C.Proses pembakaran ini terjadi berulang-ulang oleh alasannya ialah itu kompenen engine menjadi panas untuk menjaga semoga kondisi mesin tetap dapat bekerja dengan normal,kepala slinder,blok slinder,torak,mekanik katup,katup dan kelengkapannya perlu dapat pendinganan yang cukup agar,kekuatan materialnya tetap stabil).

    Pada motor materi engine termal hasil pembakaran yang dapat di ubah menjadi energy energy mekanik hanya 25-40%.Sebagian panas diserap oleh fluida pendingin,terbawa keluar bantu-membantu gas bekas,yang diserap oleh minyak pelumas,diserap oleh komponen-kompenen utama utama engine,tetapi apabila ditinjau dari segi pemanfaataan energy normal termal.Pendingin itu suatu kerugian,meski pun demikian pendingin pada motor mutlak dibutuhkan supaya temperatur kerja dapat dipertahankan.

Saya akan melanjutan dari postingan yang kemarin yaitu perihal pendingin
1.Sistem Pendingin Udara
    Pada system pendingin udara,panas yang di hasilkan dari pembakaran gas dalam silinder sebagian merambat melalui dinding silinder,kepal selinder dan blok silinder,yang selanjutnya ke sirip-sirip pendingin.Kemudian di serap oleh udara luar yang temperaturnya jauh lebih rendah.Kontruksi dan jumlah sirip dinding tergantung besar kecilnya mesin dan kecepatan perpindahan kalordan sirip-sirip pendingin udara.
    ð   Keuntungan Dan Kerugian Sistem PEndingin Udara
                     A.    Kontruksi mesin lebih sederhana.
                     B.     Berat mesin lebih ringan,untuk daya yang sama dengan pendingin air.
                     C.     Temperatur kerja mesin lebih cepat tercapai.
                     D.    Sistem pendingin udara lebih cocok mesin-mesin ukuran kecil.
2. Sistem Pendingin Air
         Pada system pendingin air,sebagian panas dari ruang bakar di serap oleh dinding silinder dan kepala selinder.Untuk mendinginkan slilinder-silinder pada blok motor dan pendinginan kepala silinder,di dalam blok silinder dan kepala silinder di buat tangga-tangga air pendingin,yang biasanya disebut mantel air pendingin (Water Jacket).
      Mantel pendingin dihubungkan dengan radiator oleh selang radiator,selang bab atas untuk mengalirkan air pendingin dari mantel air pendingin ke radiator dan selang bab bawah mengalirkan air pendingin  dari radiator ke mantel pendingin.Air yang telah panas dalam mantel air pendingin di alirkan ke radiator untuk didinginkan,sedangkan fatwa udara dilakukan oleh kipas yang di putar mesin.
     Sirkulasi air pendingin pada system pendingin ada 2 macam yaitu,Sirkulasi alam (Thermosiphon) dan Sirkulasi tekanan.Sirkulasi alam bekerja berdasarkan perbedaan berat jenis air yang telah panas pada mantel air pendingin akan naik ke atas tengki air (reservoir).Air pendingin mesin yang suhunya sudah turun,akan mengalir ke blok motor,pendingin mesin yang memakai pendingin sirkulasi alam hanya di pakai pada mesin-mesin stasioner dengan beban ringan.Karena jumlah panas persatuan waktu yang dapat diserap dalam system pendingin yang memakai sirkulasi alam relatife kecil.

     Peredaran air pendingin dalam system sirkulasi tekanan pada dasarnya sama dengan sirkulasi alam,untuk memperbesar jumlah panas yang dapat diserap tiap satuan waktu sirkumulasi pendingin di percepat dengan cara memakai pompa.Pompa di tempatkan diantara radiator dengan mesin,air pendingin mengalir kedalam mesin dengan cara di sirkulasikan oleh pompa air. Air pendingin mengalir ke radiator ke mesin oleh pompa yang di teruskan kembali ke mesin,Demikianlah proses sirkulasi air pendingin.  

0 comments

Post a Comment