Selain faktor usia atau aus, beberapa perilaku atau perlakuan yang salah juga berperan besar menyebabkan setang seher rusak. Apa saja perilaku dan perlakuan yang salah itu? Berikut ini yaitu Solusi mengatasi stang seher rusak, selengkapnya :
Memacu motor di lintasan berat secara terus menerus
Memacu sepeda motor di lintasan yang ekstrim–terutama dengan sudut kemiringan lebih dari 30 derajat–dengan permukaan lintasan yang terjal membutuhkan putaran mesin yang tinggi. Bahkan, pengendara lupa atau tidak sempat memindah posisi gigi ke tingkat yang lebih rendah.
“Pada dikala putaran mesin tinggi, tetapi posisi gigi tetap di tingkat tinggi, bekerjsama setang seher bekerja ekstra keras. Itulah yang memicu setang seher rusak,”
Kruk as oblak
Namun, memacu motor di lintasan biasa dengan gaya akselerasi yang mengentak-entak pun mampu memicu setang seher rusak. “Umumnya, kerusakan yang disebabkan oleh gaya berkendara menyerupai itu yaitu kruk as yang oblak,” Entak demi entakan keras dikala pengendara menarik tuas dengan tiba-tiba dan melepasnya lagi, menjadikan kruk as menyerupai ditarik dan entak dengan kuat dan tiba-tiba. Akibatnya kruk as goyang atau oblak. Bila kruk as oblak maka lama-kelamaan setang seher juga akan ikut oblak. Jika dibiarkan, setang akan rusak.
Kualitas oli jelek
Ini memang terlihat sepele atau remeh. Namun, penggunaan oli berkualitas jelek memiliki akhir yang fatal. Maklum, oli memang berfungsi untuk melumasi komponen mesin.
Terlebih jikalau pemilik motor kerap memacu tunggangannya dengan kecepatan yang tinggi. Pada dikala itu, putaran mesin juga sangat tinggi. “Saat itulah gerak atau laju komponen begitu sangat cepat. Pada kondisi menyerupai itu, tentu pelumasan juga harus sempurna,”
Oli yang berkualitas jelek–misalnya palsu atau spesifikasinya tidak sesuai dengan motor–menyebabkan pelumasan tidak sempurna. Bila itu terjadi maka gerak tepat atau oblak dan cenderung menjadikan silinder aus atau terluka.
Kerusakan pada silinder menjadikan gerakan piston semakin tidak tepat atau semakin oblak. Kondisi tersebut kuat pada setang seher. “Setang seher ikut oblak dan lama-kelamaan rusak,”
Bore up mesin yang tidak tepat
Para pemilik motor kerap melaksanakan bore up mesin untuk meningkatkan kompresi mesin biar pembakaran lebih sempurna. Alhasil, tenaga yang disemburkan mesin pun berlipat. Namun, jikalau tidak cermat, cara ini justru mengakibatkan problem baru, yaitu setang seher yang rusak.
Hal itu mampu terjadi karena dengan meningkatkan rasio kompresi berarti juga memperbesar tekanan piston yang membawa campuran udara dan materi bakar ke ruang bakar mesin.
0 comments
Post a Comment